Artikel

Jumat, 21 Desember 2012

“HUMAN CHARACTER AND BEHAVIOR"



By: Nur Bintang*


       Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung serta mempresentasikan materi kuliah di salah satu universitas swasta yang terletak di Jakarta yaitu ‘Universitas Bunda Mulia’ yang masuk sebagai universitas swasta terbesar di kawasan Jakarta Utara (naik busway ke arah  Ancol dekat Kota tua Batavia, pecinan, dan pelabuhan Tanjung Priok). Materi yang saya presentasikan terkait penjelasan mata kuliah ‘Human Character and Behavior’. Mata kuliah ‘Human Character and Behavior’ ini jika dilihat dalam pemaparannya akan terjadi multiparadigma yakni ragam disiplin ilmu pengetahuan social mulai dari disiplin ilmu psikologi, sosiologi, komunikasi, bahkan antropologi menjadi campur (mix) di dalam penjelasan materinya. Jadi penjelasan untuk mata kuliah ini bisa dikatakan lebih tepatnya adalah mata kuliah umum yang wajib diambil oleh para mahasiswa-mahasiswi di sana. Namun dalam pembahasan ini saya hanya menjelaskan sedikit mengenai materi ‘Human Character and Behavior’ dari hasil penelusuran saya dalam mencari bahan-bahan materi. Check it my power point!

 Apa itu karakter….? What is character….?
  Karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu “charakter” yang artinya  “kesan tanda” atau makna lain yaitu “to mark” yang artinya  menandai tindakan atau tingkah laku seseorang.
  Karakter  menurut arti dalam Pusat Bahasa Depdiknas artinya bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, dan watak.
  Karakter menurut arti kamus besar Bahasa Indonesia artinya sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang. 

Analisa Karakter Manusia:
  Aspek Psikologis:
    “Karakter “ berbeda dengan “kepribadian”. “Karakter”  dipengaruhi dari orang yang sering berada di dekatnya  dan sering mempengaruhi kejiwaan diri individu sedangkan  “kepribadian”  berasal dari sifat bawaan sejak lahir karena faktor genetika yang diturunkan oleh ayah-ibu kepada anak.
  Aspek Sosiologis:
   “Karakter” berasal dari pengaruh lingkungan sosial masyarakat  yang  mempengaruhi individu dalam bersikap dan berinteraksi sosial secara luas.
  Aspek Antropologis:
   “Karakter” dibentuk dari sistem kebudayaan sosial dan adat-istiadat  setempat yang berlaku dan disepakati secara kolektif, yang didapatkan individu di dalam sebuah komunitas sosial masyarakat tertentu. 

Apa itu "perilaku"…? What is behavior…?
  Perilaku  adalah perbuatan/tindakan seseorang  yang dapat diamati oleh orang lain (hubungan antara individu dengan individu).
  Sosiolog klasik Jerman yakni “George Simmel” membahas konteks behaviorisme (perilaku) dalam psikologi sosial dengan konsep “sosiabilitas” bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh budaya dimana manusia itu hidup dan tinggal (hubungan antara individu dan masyarakat).
             Contoh: 
             -Perilaku disiplin wujud budaya masyarakat di Jepang.
             -Perilaku hidup praktis cermin budaya masyarakat di Amerika.
             -Perilaku konsumtif (shopping) budaya masyarakat di Indonesia. 

Dimensi Perilaku:
  Dimensi fisik:
   Dapat diamati dan digambarkan secara detail.
  Dimensi Ruang:
   Keadaan lingkungan ketika perilaku itu terjadi.
  Dimensi  Waktu:
    Perilaku yang dilakukan saat ini (sekarang), perilaku yang dilakukan pada masa lampau, dan perilaku yang dilakukan pada masa yang akan datang.

Inti dari "perilaku"…
  Perinsip dasar dari “perilaku” adalah keterkaitan perilaku manusia dengan lingkungannya serta berusaha memahami makna alasan mengapa perilaku tersebut dilakukan.
  Pemahaman  alasan makna “perilaku” dapat merujuk dari pendapat psikolog William James mengartikan konsep “self” (diri manusia) bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk melihat dirinya sebagai obyek. Kemampuan ini membentuk cara-cara seseorang menanggapi dunia sosial di sekitarnya serta pendapat sosiolog CH. Cooley bahwa perilaku individu atas dirinya sendiri dapat dilihat dari sudut pandang penilaian orang lain terhadap dirinya (looking glass self).

"Perilaku" dapat dirubah…
  Menurut pendapat psikolog dan sosiolog bahwa perilaku manusia dapat dirubah, diperbaiki, bahkan dikendalikan melalui proyek rekayasa sosial melalui beberapa cara:
    - Pengubahan lingkungan yang mempunyai hubungan fungsional dengan perilaku individu.
    - Peran tokoh masyarakat, tokoh pendidik, dan pekerja sosial dalam melakukan upaya  visi pemberdayaan perubahan perilaku dalam membangkitkan kesadaran diri individu dalam suatu lingkungan.
    - Memberi aturan ketat dan sanksi tegas sesuai dengan norma-norma yang berlaku apabila kesadaran individu dalam perubahan perilaku sulit dicapai.
  Diharapkan dengan adanya bimbingan karakter dan perilaku yang baik maka setiap individu menyadari kemampuan potensinya dan memiliki perkembangan mental yang positif dari segala bidang aspek.[] 

-------------------------------------
*Nur Bintang adalah alumnus pascasarjana sosiologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus