Artikel

Senin, 17 Juni 2013

"The Existence of Indonesian Books in International Arena"

“Eksistensi Buku-Buku Indonesia dalam Kancah Internasional”



Oleh: Nur Bintang*

“Beberapa waktu lalu saya mewakili perusahaan menghadiri sebuah seminar nasional di Jakarta mengenai prospek buku Indonesia dalam kancah buku dunia-internasional. Hal ini sangat menarik untuk menjadi pemahaman kita terutama bagi saya yang berprofesi sebagai seorang editor buku untuk mengetahui tentang kiprah para penulis buku dari Indonesia dan geliat industri penerbitan buku di Indonesia kaitannya dalam perdagangan buku-buku Indonesia secara internasional. Saya kemudian merangkum beberapa point penting dari seminar tersebut yang kebanyakan disampaikan dalam bahasa Inggris lalu kemudian saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan gaya bahasa yang lebih enak untuk dibaca agar dapat memberi manfaat serta menambah pengetahuan bagi kita semua sebagai sesama penikmat dan pecinta buku mengenai prospek buku-buku Indonesia di kancah dunia buku internasional di masa depan”

Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 5.400 judul buku dari Indonesia (data awal tahun 2013) yang kebanyakan justru ditulis oleh para penulis asing dari luar negeri atau penulis asing yang berkolaborasi bersama dengan penulis-penulis asal Indonesia. Hal ini memang patut disayangkan karena masih minimnya jumlah penulis asal Indonesia yang karya bukunya masih sedikit apresiasi di lingkup pecinta buku dalam skala dunia internasional. Penterjemahan buku-buku bahasa asing sendiri sudah dilakukan oleh sebuah situs penjualan buku digital online terbesar di internet yakni amazon.com walaupun buku-buku online yang ditawarkan di situs amazon.com kebanyakan masih lebih didominasi oleh buku-buku asing berbahasa inggris yang diterbitkan secara internasional.

Buku-buku Indonesia yang sudah dipasarkan secara internasional dapat diakses di amazon.com dengan melakukan transaksi penawaran jual-beli buku digital secara online via internet yang jumlahnya sekitar hanya beberapa ratus buku-buku dari Indonesia. Masing-masing penerbit di Indonesia diharapkan optimis untuk bisa memproduksi buku-buku bermutu yang dapat ditawarkan dalam lingkup internasional caranya dengan menjalin kerjasama dengan konten situs online penjualan buku internasional tersebut atau membuat website khusus penerbitan buku sendiri dengan menggunakan bahasa Inggris yang kemudian dapat diakses oleh para pengunjung pengguna internet di seluruh dunia (e-marketing).

Selain amazon.com ada juga konten situs internasional yang melakukan jual-beli online via internet bahkan publikasi scanning buku-buku dari perusahaan penerbitan buku yang sudah berhasil diterbitkan di seluruh dunia yaitu Google Books. Google Books lebih dikenal sebagai salah satu pelayanan online buku-buku digital dari perusahaan Google Inc. asal Amerika Serikat. Para pencari buku di seluruh dunia bisa melihat full teks sebagian isi buku-buku dan majalah-majalah yang sudah di-scan pihak Google meskipun langkah Google Books dalam mendokumentasi isi buku dari beberapa link penerbit yang berupa digital database ini  banyak ditentang oleh para penulis di negeri asalnya sendiri di Amerika Serikat.

Pihak perusahaan Google membantah tuduhan dari para penulis dengan melakukan pembelaan bahwa dokumentasi elektronik (scanning) yang mereka lakukan ialah tidak lebih dari 10%-20% dari jumlah total keseluruhan halaman buku yang sudah diterbitkan dan hal tersebut sudah dilakukan atas izin dari perusahaan penerbitan buku yang bersangkutan sebagai bagian dari strategi e-marketing penjualan buku yang dilakukan oleh beberapa perusahaan penerbitan buku yang bekerjasama dengan pihak Google dengan tujuan tidak lain adalah untuk menjaring konsumen pecinta buku di dunia internet secara luas.

Perusahaan penerbitan buku yang sudah termasuk sebagai pemain-pemain besar dalam industri penerbitan buku biasanya melakukan kerjasama dengan perusahaan Google di Amerika Serikat dengan tujuan untuk kemudahan akses promosi penjualan buku-buku sebagai wujud strategi promosi e-marketing dari perusahaan penerbitan buku yang bersangkutan untuk menjangkau para pembeli buku-buku dari luar negeri yang jelas tentu harga bukunya disesuaikan dengan kualitas isi buku tersebut sesuai standar harga dalam kurs mata uang internasional yakni dollar Amerika. Para perusahaan penerbitan buku di Indonesia juga dapat melakukan usaha e-marketing sendiri dengan membuat website khusus atas nama logo perusahaan penerbitan sendiri dengan menggunakan bahasa Inggris untuk menarik pihak luar berkunjung ke situs perusahaan penerbitan buku tersebut dan diharapkan dapat tertarik untuk melakukan hubungan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan penerbitan buku yang ada di Indonesia melalui keberadaan website tersebut.

Sekedar informasi, saat ini ada beberapa toko buku di Australia yang membeli buku-buku Indonesia secara langsung dari perusahaan penerbitan buku di Indonesia seperti toko buku “Nusantara” di Melbourne, Australia (yang katanya toko buku tersebut diramaikan dengan berbagai ornamen khas Indonesia seperti kendaraan becak dan alat musik tradisional angklung). Beberapa toko buku di Korea Selatan juga sering membeli buku-buku terbitan Indonesia secara langsung dari beberapa perusahaan penerbitan buku di Indonesia untuk dijual kembali ke Korea Selatan dengan membidik pasar kepada para mahasiswa Korea Selatan pecinta kebudayaan Indonesia dan para pekerja Indonesia yang banyak bermukim di Korea Selatan. Perusahaan penerbitan buku di Indonesia juga dapat menggandeng dosen-dosen pengajar asal Indonesia di berbagai universitas luar negeri yang ingin mempublikasikan tulisannya dalam bentuk buku untuk dipasarkan baik di Indonesia ataupun di luar negeri dimana mereka (para dosen) masih tetap tinggal.  

Link penerbit di Indonesia diharapkan untuk memproduksi buku-buku bermutu terutama yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan menjalin kerjasama dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan bantuan beberapa sponsor yang kemudian nanti akan menyeleksi buku-buku bermutu yang didapatkan dan dikumpulkan dari seluruh penerbit di Indonesia untuk segera memasarkannya melalui stand-stand perwakilan Indonesia pada ajang pameran buku bergengsi se-dunia seperti pada acara The Frankfurt Book Fair di Jerman yang diikuti oleh banyak perwakilan perusahaan penerbitan buku, perwakilan perusahaan multimedia, distributor, para penulis buku lebih dari 110 negara di seluruh dunia serta selalu dipadati para pengunjung (pecinta buku) sebanyak 300.000 orang untuk setiap tahunnya.



Suasana "The Frankfurt International Book Fair" di Jerman






Peluang pasar penjualan buku-buku bermutu dari Indonesia di internet sangatlah terbuka lebar. Para pengembang teknologi di bidang IT dan media sosial memberikan momen pemasaran internasional secara lebih luas kepada para pelaku industri lokal penerbitan buku di Indonesia yang selama ini  banyak melakukan import hak cipta buku-buku dari luar negeri maka sekarang para pelaku industri lokal penerbitan buku di Indonesia diharapkan dapat melakukan hal sebaliknya yaitu dengan melakukan eksport hak cipta dari judul-judul buku asli Indonesia ke pasar buku di luar negeri. Usaha untuk memenangkan kompetisi industri buku di luar negeri secara global maka kualitas isi dari sebuah buku dianggap sangatlah penting. Dengan semakin banyaknya liputan resensi buku dari media internasional terkemuka terhadap suatu buku tertentu maka jelas akan semakin menunjukkan sisi kualitas dari buku tersebut.

            Untuk melakukan penitrasi penjualan buku-buku di pasar internasional maka penggunaaan bahasa pengantar internasional sangatlah diperlukan yakni bahasa Inggris, menggunakan penerjemahan bahasa di masing-masing negara tujuan eksport, atau buku-buku bilingual (Indonesia-Inggris). Untuk meyakinkan tahap produksi buku-buku Indonesia berbahasa Inggris maka saat ini kiranya masih diperlukan jasa pengkoreksi bacaan dari seorang native speaker (orang asing yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris).

Para perusahaan penerbitan buku di Indonesia juga diharapkan selalu aktif dan terlibat dalam berbagai ajang pameran buku baik di tingkat nasional ataupun internasional. Berikut adalah beberapa kota di berbagai negara di dunia yang sering menjadi ajang pameran buku internasional yang dapat diikuti oleh wakil-wakil penerbit buku dari Indonesia:

-Kairo, Mesir
-Taipei, Taiwan
-New Delhi, India
-Brunei
-Bologna Children’s book Fair, Italia
-Bangkok, Thailand
-London, Britain
-Abu Dhabi, UEA
-Kuala Lumpur, Malaysia
-Book Expo America, USA
-Seoul, South Korea  
-Tokyo, Japan
-Hong Kong
-Beijing, China
-Manila, Philipines
-Frankfurt, Germany (Ajang pameran buku paling bergengsi di dunia)
-Hanoi, Vietnam
-Jakarta, Indonesia

            Semakin banyak buku-buku bermutu yang ditulis oleh penulis Indonesia di luar negeri dalam lingkup dunia internasional maka akan semakin memberi dampak positif terhadap nama besar bangsa Indonesia dalam lingkup kekayaan intelektual dan kekayaan kebudayaan yang dihasilkan oleh sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Slogan buku sebagai jendela ilmu pengetahuan yang mencerdaskan diharapkan benar-benar menjadi dunia realitas sesungguhnya bagi semua orang. Semoga! []


*Nur Bintang adalah lulusan pascasarjana sosiologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang saat ini merintis karier sebagai seorang editor buku ilmu-ilmu sosial di salah satu penerbitan nasional, Jakarta.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus