SEDEKAH
ILMU ITU IBADAH
Oleh:
Nur Bintang
“Ikatlah ilmu dengan tulisan”
(Ali
bin Abi Thalib)
Beberapa
waktu yang lalu ada seorang kawan kuliah saya dulu yang sekedar mampir
berkunjung untuk membaca tulisan kumpulan
postingan di blog saya. Dia cukup heran dengan tema-tema postingan saya yang
isinya dianggap berat, tulisan yang menembus nalar logika manusia, dan sangat
filosofis dengan kajian-kajian filsafat social yang banyak saya bahas di setiap
postingan saya. Kawan saya yang juga salah seorang dosen pengajar di salah satu
universitas swasta tersebut kemudian menyarankan saya untuk segera melamar mengajar menjadi dosen pengajar di salah satu universitas swasta di
Indonesia dimana kini kawan saya juga aktif mengajar di sana (Saya kemudian hanya bisa
tersenyum saja karena untuk sementara ini, saya lebih merasa nyaman menjadi
editor buku bergenre social-budaya agar dapat meneruskan kebiasaan hobi menulis
saya ke dalam dunia pekerjaan). Sesuatu yang mengherankan buat kawan saya
adalah kebaikan hati saya yang mau meluangkan waktu untuk sekedar membaca
apalagi menulis, dan mau berbagi menyebarkan ilmu yang saya dapatkan selama ini
dengan susah payah belajar kepada para pengunjung internet secara gratis dengan
mengakses website blog saya melalui
mesin pencari “Google”. Setahu kawan saya yang kini menjadi seorang dosen
biasanya orang yang sudah dianggap berilmu kebanyakan sangat enggan untuk mau
membagikan seluruh ilmunya kepada orang lain dalam usaha untuk memenangkan kompetisi
di setiap persaingan.
Saya
terkadang suka menganggap diri sebagai orang bodoh yang mempunyai tekad untuk
belajar sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Bagi saya belajar adalah proses,
semua proses harus saya lalui dari tingkatan yang paling bawah menuju ke arah
tingkatan yang paling atas. Jujur, dari
lubuk hati saya yang paling dalam sangat bersyukur dan senang apabila selama
saya hidup bisa memberikan kebaikan dan manfaat bagi sesama manusia. Saya
mungkin dianggap seorang ‘kutu buku’ yang bekerja sebagai ‘editor
buku’ yang bergenre kajian sosial-budaya di sebuah perusahaan penerbitan buku
berskala nasional di Jakarta namun itu saya anggap sebagai kecintaan dan
kesenangan saya dalam dunia tulis-menulis apalagi kini blog saya yang belum
genap berumur satu tahun (baru beberapa bulan saja) ketika saya pantau dari data
statistik pengunjung melalui akun blog pribadi saya maka kini “Sociology Thinker: Nur Bintang’s Blog”
sudah banyak dikunjungi lebih dari 3.628
visitors dari beberapa negara
seperti Indonesia, Amerika Serikat (United States), Rusia,
Jerman (Germany), Belanda (Netherland), Inggris (Britain), Korea Selatan, Malaysia, Australia, India, Kanada,
Perancis (France), Filiphina, Swiss, Panama, Jepang (Japan), Timor Leste, dan Ukraina melalui berbagai macam browser dan sistem operasi seperti Windows, Linux, Android, BlackBerry, iPhone, iPad, Macintosh, dan Nokia. Saat ini pengunjung terbesar yang mengakses website blog saya dari luar negeri adalah pengunjung dari Amerika
Serikat (United States) yang
berjumlah 657 visitors dan jumlah
ini semakin bertambah setiap harinya beserta pengunjung blog dari beberapa
negara lain termasuk negara saya tercinta yaitu Indonesia dengan jumlah paling banyak sebesar 2.492 visitors sampai
tulisan ini dibuat. Alhamdulilah.. "Sociology Thinker: Nur Bintang's Blog" juga sudah dibagikan (share) oleh para pengunjung pemilik akun Google+ dari beberapa negara sebanyak 80.935 kali namun jumlah angka share pemilik akun Google+ ini cenderung semakin menurun. Hal ini mungkin karena beberapa postingan saya di blog ini tidak menjadi trending topic lagi di "Google". Namun tetap ada kesempatan bagi saya untuk menulis artikel posting yang dapat kembali menjadi trending topic di mesin pencari situs yakni "Google". Semoga! Walaupun tulisan di blog ini sebagian besar menggunakan bahasa
Indonesia tapi dengan hadirnya Google Translate ataupun transtool yang dapat melakukan kebenaran penerjemahan bahasa hingga mencapai 80%
dianggap dapat sangat membantu bagi para visitors
dari luar negeri yang berkunjung ke blog pribadi saya. (Mengingat makin banyak visitors dari
luar negeri yang berkunjung ke blog saya maka untuk jeda waktu ke depan saya
berencana akan menambah postingan artikel dalam bahasa Inggris).
Soekarno ketika memberikan ilmu kepada rakyat Indonesia
Teringat
saya dengan pesan sahabat sekaligus menantu dari Nabi Muhammad SAW yaitu Ali bin Abi Thalib yang gemar
sekali membaca dan menuntut ilmu. Ali bin Abi Thalib pernah berkata “Ikatlah ilmu dengan tulisan” dan
sebenarnya jujur, lewat dari kata-kata beliaulah yang akhirnya memotivasi saya
untuk terus menulis dan menilisik perjuangan Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir (The Founding Fathers of Indonesia) dalam memajukan pendidikan ilmu di Indonesia ketika zaman penjajahan kolonial hingga sampai Indonesia merdeka. Saya bukanlah orang pintar atau pandai, saya hanyalah
seorang yang mempunyai tekad untuk mau belajar kepada siapapun yang dapat
memberikan pencerahan ilmu bermanfaat kepada diri saya. Sekedar flashback ke masa lalu, ketika saya pernah mengalami masa-masa sulit ketika zaman duduk di
bangku kuliah dulu. Sebagai seorang pelajar perantauan untuk dapat membeli sebuah
buku setelah mendapat kiriman uang dari orang tua di kampung bagi diri saya saat
itu sudah sesuatu barang yang sangat mewah dan sangat istimewa sekali bagi diri
saya secara pribadi walaupun pihak perpustakaan di kampus menyediakan buku-buku
wajib pinjaman lengkap namun menurut hemat saya, buku pinjaman yang mendapatkannya
harus melalui proses antrian ini termasuk dalam kategori buku-buku lawas/lama
yang sudah tidak cocok dengan kondisi zaman saat ini. Untuk mencari buku-buku
baru edisi revisi maka mau tidak mau saya harus membelinya ke beberapa toko
buku.
Di
tengah keterbatasan melalui referensi buku itu, maka saya jadi selalu rajin untuk
membuka internet melalui mesin pencari “Google” hanya untuk sekedar mendapatkan
pencerahan dari para penulis blog yang notabene
adalah orang-orang pintar secara akademis yang berbaik hati mau berbagi dan
menyumbangkan ilmunya kepada mahasiswa perantauan seperti saya ini yang sedang
mengalami kondisi kesulitan saat hendak membeli sebuah buku dan mengejar
pemahaman materi pendalaman. Barawal dari itulah maka saya mendapat inspirasi
untuk mau berbagi dan bersedekah melalui ilmu yang bermanfaat yang saya
dapatkan selama ini dalam wujud kumpulan artikel tulisan di blog saya dengan
memanfaatkan media social yang dimana semua artikel tulisan saya ini setelah
diterbitkan melalui akun blog pribadi saya maka dapat dibaca oleh semua manusia
di seluruh penjuru dunia melalui akses mesin pencari “Google”. Menyedekahkan ilmu bermanfaat itu merupakan
bagian dari ibadah”. Sebagai
seorang yang mendalami ilmu sosiologi maka saya selalu belajar mengenai
indahnya perbedaan dan kebersamaan dalam membentuk hubungan social yang
harmonis di tengah zaman era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti
sekarang ini.
Saya
berharap dengan kumpulan tulisan saya ini dapat memberi manfaat bagi para
mahasiswa-mahasiswi atau pengunjung dari kalangan umum yang tertarik mengkaji
ilmu sosiologi dan antropologi (sosiologi mikro). Tulisan saya di blog ini akan
saya selalu sederhanakan dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman kepada para
pembaca sekalian di blog saya. Saya menulis di blog ini bukan menganggap diri sebagai orang pintar atau jenius, bukan itu maksud saya… Kondisi saya sama dengan para pembaca
sekalian sebagai orang yang masih menunutut ilmu sampai akhir hayat dan keinginan
utama saya adalah berbagi ilmu dan menyedekahkan ilmu bermanfaat yang saya
pelajari selama ini guna membantu sesama serta mengajak para pembaca semuanya untuk
belajar bersama–sama (Saya belajar kepada anda dan anda belajar kepada saya).
Jadi, saat ini sedekah menurut hemat saya tidak lagi harus berwujud materi
seperti uang dan harta benda namun kini ilmu yang berwujud abstrak juga dapat
masuk menjadi kategori sedekah yang sangat bermanfaat bagi sesama manusia.[]
*Nur Bintang adalah alumnus pascasarjana sosiologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang
kini merintis karier sebagai editor buku di salah satu perusahaan penerbitan nasional di Jakarta.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapusBaru pinjaman Penawaran!
BalasHapusIni adalah kesempatan baru lagi, apakah Anda secara finansial turun? Apakah bisnis Anda menangis demi kebangunan rohani, apakah Anda mencari pinjaman di bank dan tangan pemberi pinjaman yang salah dan Anda di mana menolak? Tidak menemukan lagi, Kami adalah kreditur yang dapat diandalkan dan kami memprakarsai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan untuk mendapatkan hak istimewa untuk memungkinkan mereka membangun bisnis mereka sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami melalui email: gloryloanfirm@gmail.com dan isi formulir di bawah ini.
DATA BORROWER
1) Nama Lengkap: ......... 2) Negara: ...... 3) Alamat: ......... 4) Jenis Kelamin: ........ ..........
5) Status Perkawinan: ... ..... 6) Pekerjaan: .......... 7) Nomor Telepon: .................. ......... 8) Saat ini posisi di tempat kerja: .... ............ 9) bulanan ...... ....... ............
10) Durasi Pinjaman: ............... 11) Tujuan Pinjaman: ............... 12) Agama: ...... ......
13) Tanggal lahir: ........................
Mohon melamar perusahaan yang sah, kesuksesan Anda adalah tujuan kami.