By:
Nur Bintang*
Beberapa hari yang lalu
saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung serta mempresentasikan materi
kuliah di salah satu universitas swasta yang terletak di Jakarta yaitu ‘Universitas Bunda Mulia’
yang masuk sebagai universitas swasta terbesar di kawasan Jakarta Utara (naik
busway ke arah Ancol dekat Kota tua Batavia, pecinan, dan pelabuhan
Tanjung Priok). Materi yang saya presentasikan terkait penjelasan mata kuliah ‘Human Character and Behavior’. Mata
kuliah ‘Human Character and Behavior’
ini jika dilihat dalam pemaparannya akan terjadi multiparadigma yakni ragam
disiplin ilmu pengetahuan social mulai dari disiplin ilmu psikologi, sosiologi,
komunikasi, bahkan antropologi menjadi campur (mix) di dalam penjelasan materinya. Jadi penjelasan untuk mata
kuliah ini bisa dikatakan lebih tepatnya adalah mata kuliah umum yang wajib
diambil oleh para mahasiswa-mahasiswi di sana. Namun dalam pembahasan ini saya
hanya menjelaskan sedikit mengenai materi ‘Human
Character and Behavior’ dari hasil penelusuran saya dalam mencari
bahan-bahan materi. Check it my power
point!
Apa itu karakter….? What is character….?
Karakter
berasal dari bahasa Yunani yaitu “charakter” yang artinya “kesan tanda” atau makna lain yaitu “to
mark” yang artinya menandai tindakan
atau tingkah laku seseorang.
Karakter menurut arti dalam Pusat Bahasa Depdiknas
artinya bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas,
sifat, tabiat, temperamen, dan watak.
Karakter
menurut arti kamus besar Bahasa Indonesia artinya sifat-sifat kejiwaan, akhlak,
budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang.
Analisa Karakter Manusia:
Aspek
Psikologis:
“Karakter “ berbeda dengan “kepribadian”.
“Karakter” dipengaruhi dari orang yang
sering berada di dekatnya dan sering
mempengaruhi kejiwaan diri individu sedangkan
“kepribadian” berasal dari sifat
bawaan sejak lahir karena faktor genetika yang diturunkan oleh ayah-ibu kepada
anak.
Aspek
Sosiologis:
“Karakter” berasal dari pengaruh lingkungan
sosial masyarakat yang mempengaruhi individu dalam bersikap dan
berinteraksi sosial secara luas.
Aspek
Antropologis:
“Karakter” dibentuk dari sistem kebudayaan
sosial dan adat-istiadat setempat yang
berlaku dan disepakati secara kolektif, yang didapatkan individu di dalam
sebuah komunitas sosial masyarakat tertentu.
Apa itu
"perilaku"…? What is behavior…?
Perilaku adalah perbuatan/tindakan seseorang yang dapat diamati oleh orang lain (hubungan
antara individu dengan individu).
Sosiolog klasik Jerman yakni “George Simmel” membahas konteks
behaviorisme (perilaku) dalam psikologi sosial dengan konsep “sosiabilitas”
bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh budaya dimana manusia itu hidup
dan tinggal (hubungan antara individu dan masyarakat).
Contoh: -Perilaku disiplin wujud budaya masyarakat di Jepang.
-Perilaku hidup praktis cermin budaya masyarakat di Amerika.
-Perilaku konsumtif (shopping) budaya masyarakat di Indonesia.
Dimensi Perilaku:
Dimensi
fisik:
Dapat diamati dan digambarkan secara detail.
Dimensi
Ruang:
Keadaan lingkungan ketika perilaku itu terjadi.
Dimensi Waktu:
Perilaku yang dilakukan saat ini (sekarang), perilaku yang dilakukan
pada masa lampau, dan perilaku yang dilakukan pada masa yang akan datang.
Inti dari
"perilaku"…
Perinsip
dasar dari “perilaku” adalah keterkaitan perilaku manusia dengan lingkungannya
serta berusaha memahami makna alasan mengapa perilaku tersebut dilakukan.
Pemahaman alasan makna “perilaku” dapat merujuk dari
pendapat psikolog William
James mengartikan konsep “self” (diri manusia) bahwa manusia
mempunyai kemampuan untuk melihat dirinya sebagai obyek. Kemampuan ini
membentuk cara-cara seseorang menanggapi dunia sosial di sekitarnya serta
pendapat sosiolog CH. Cooley bahwa
perilaku individu atas dirinya sendiri dapat dilihat dari sudut pandang
penilaian orang lain terhadap dirinya (looking glass self).
"Perilaku"
dapat dirubah…
Menurut
pendapat psikolog dan sosiolog bahwa perilaku manusia dapat
dirubah, diperbaiki, bahkan dikendalikan melalui proyek rekayasa sosial melalui
beberapa cara:
-
Pengubahan lingkungan yang mempunyai hubungan fungsional dengan perilaku
individu.
-
Peran tokoh masyarakat, tokoh pendidik, dan pekerja sosial dalam melakukan
upaya visi pemberdayaan perubahan
perilaku dalam membangkitkan kesadaran diri individu dalam suatu lingkungan.
-
Memberi aturan ketat dan sanksi tegas sesuai dengan norma-norma yang berlaku
apabila kesadaran individu dalam perubahan perilaku sulit dicapai.
Diharapkan
dengan adanya bimbingan karakter dan perilaku yang baik maka setiap individu
menyadari kemampuan potensinya dan memiliki perkembangan mental yang positif dari
segala bidang aspek.[]
-------------------------------------
*Nur Bintang adalah alumnus pascasarjana sosiologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
-------------------------------------
*Nur Bintang adalah alumnus pascasarjana sosiologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus