Oleh:
Nur Bintang
Definisi
cantik yang dirasakan oleh setiap manusia pasti akan berbeda-beda. Selama ini
kita selalu disesatkan oleh berbagai iklan produk kecantikan televisi yang
mengatakan jika makna cantik atau tampan adalah identik dengan kulit putih,
hidung mancung, tubuh tinggi, berdarah campur indo-eropa dan berbagai atribut
fisik lainnya. Cantik atau tampan sebenarnya bukanlah berasal dari fisik semata
namun berasal dari cara sikap positif Anda
untuk dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Pengadaan event-event seperti Putri Indonesia, Miss World, atau Miss Universe sebenarnya sangat baik dalam mendidik masyarakat dari
sudut pandang sosiologis ketika memahami dan memaknai definisi “cantik” secara
lebih proporsional dan bermartabat.
Jangan jadikan cantik atau tampan sebagai wujud budaya
populer menurut atribut fisik semata tetapi jadikanlah perilaku yang baik
sebagai wujud budaya cantik secara non-fisik. Budaya itu adalah keluhuran dan kebaikan. Jadi, segala sesuatu yang
menyebabkan perilaku tidak baik seperti kesombongan merasa diri sebagai orang
yang paling cantik atau tampan mirip artis atau aktor terkenal bukanlah wujud dari sebuah eksistensi
budaya. Cantik
atau tampan dari diri sendiri sebenarnya dapat terpancar dari aura cara berpikir (intelektualitas) dan cara berperilaku
Anda.
Setiap perilaku yang baik dengan dilandasi niat yang baik pasti akan memancarkan
sisi ‘inner beauty’ yang kuat dari
diri Anda. Jadi
berhentilah untuk selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang
dianggap lebih beruntung. Tuhan itu Maha Adil karena menciptakan manusia secara
sempurna sesuai ketetapan yang menjadi kehendak-Nya.
Ingat!
Orang lain akan menghormati dan menghargai Anda jika Anda mampu menghargai diri sendiri secara
positif. Jangan suka mengeluh
dihadapan orang lain, menganggap Tuhan tidak adil, atau
bahkan menyakiti orang lain. Pikiran negatif itu sangat berbahaya, merusak dan cenderung
menular. Pikiran negatif dapat membunuh
karakter setiap orang yang ditemuinya tanpa kecuali. Dari sini Anda akan belajar jika ‘inner beauty’ itu berasal dari kekuatan
pikiran positif Anda
terhadap kekurangan dan kelebihan yang anda miliki sendiri.
Inner beauty
dari dalam sebenarnya melebihi dari kecantikan luar fisik semata. Belajarlah
menghargai orang lain. Ini kelihatannya mudah tapi sangat sulit untuk
dilakukan. Tidak ada salahnya anda memberikan pujian yang layak terhadap
suatu hal yang menurut Anda
itu baik kepada orang lain. Menghargai orang lain sama halnya seperti bagaimana
cara Anda untuk
menghargai diri sendiri. Hal tersebut menunjukkan sisi ‘inner beauty’ yang terdalam dari diri Anda.
Jadi
inner beauty sangat berhubungan
dengan cara berpikir positif Anda
untuk melakukan suatu hal yang baik berdasarkan landasan niat yang baik. Inner beauty sebenarnya lebih menjurus
terhadap kecerdasan intelegensi,
emosional dan spiritual Anda.
Jadi terlalu dangkal jika memaknai dan menilai cantik atau tampan dari atribut
fisik semata. Inner beauty bukan
sekedar sudut pandang atau kacamata perspektif menurut selera Anda tetapi
bagaimana cara Anda berbuat dan menyebarkan makna kebaikan terhadap sesama. Kuatkan
‘inner beauty’ Anda dengan terus
berpikir positif dengan melakukan kebaikan. Hal ini mungkin senada dengan
ucapan filsuf Rene Descartes yang
dapat menjadi bahan renungan Anda, “Aku
berpikir maka aku ada!”[]
*Nur Bintang adalah pengamat sosial dan budaya.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus